Ya, reaksi elektrolisis lelehan Al2O3 telah banyak digunakan dalam industri aluminium untuk memproduksi logam aluminium yang murni. Proses ini efisien dan dapat diaplikasikan dalam skala industri dengan menggunakan sel elektrolisis yang besar dan arus listrik yang kuat.
Pembuatan aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksidacair yang diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang mengandung kotoran, misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkah sebagaiberikut: a) Bauksit yang masih kotor direaksikan dengan NaOH pekat. disaring unutk memeperoleh Al(OH)3, kemudian dipanaskan
Tahap pertama adalah pemurnian bauksit sehingga diperoleh aluminium oksida murni (alumina). Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit Al2O3 dalam kriolit cair Na3AlF6 pada proses Hall melalui 2 tahap, yaitu: Pemurnian Al2O3 dari bauksit (alumina) Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3 larut, sedangkan zat
1886, diproduksi aluminium dengan proses skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina di dalam kriolit lebur. tahun 1980, produksi dunia dengan proses ini mencapai 107 ton. Pada proses ini aluminium diperoleh dengan cara katalis aluminium oksida yang dilarutkan dalam leburan kriolit (Na3AlF6).
af8Oou. 234 316 235 196 32 234 116 119 218